Monday, October 27, 2014

MODEL PEMBELAJARAN TEKNIK INQUIRING MINDS WHAT TO KNOW



MODEL PEMBELAJARAN
TEKNIK INQUIRING MINDS WHAT TO KNOW
Oleh: Jawi”Marbawi”Al-Kurdy


Strategi pembelajaran inquiring minds want to know merupakan teknik membangkitkan keingintahuan peserta didik dengan meminta mereka untuk membuat perkiraan-perkiraan tentang suatu topik atau suatu pertanyaan. Biasanya peserta didik cenderung diam ketika diajak untuk membahas materi-materi yang belum terpecahkan pada pertemuan sebelumnya jika diminta untuk menjawab secara bersama-sama satu kelas.[1]
Teknik sederhana ini merangsang rasa ingin tahu peserta didik dengan mendorong spekulasi mengenai topik atau persoalan. Para peserta didik lebih mungkin menyimpan pengetahuan tentang materi pelajaran yang tidak tercakup sebelumnya jika mereka terlibat sejak awal dalam sebuah pengalaman pengajaran kelas penuh.
Bagaimana membantu peserta didik memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara aktif. Teknik Inquiring Minds What To Know adalah bagian dari strategi pembelajaran aktif untuk membantu peserta didik memperoleh pengetahuan. Belajar (pengetahuan) kognitif meliputi mendapatkan informasi dan konsep. Hal itu dilakukan tidak hanya dengan memahami pelajaran namun juga dengan menganalisis dan mengaplikasikannya terhadap berbagai situasi baru. Belajar (sikap) afektif melibatkan pengujian dan klarifikasi perasaan dan preferensi. Para peserta didik dilibatkan dalam menilai diri mereka sendiri dan hubungan personalnya terhadap pelajaran. Bagaimana pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh bisa membuat semua berbeda di dunia. Akankah hal itu dilakukan secara pasif atau aktif?
Belajar aktif informasi, keterampilan dan sikap terjadi lewat suatu proses pencarian. Para peserta didik lebih berada dalam suatu bentuk pencarian darpada sebuah bentuk reaktif, yakni mereka mencari jawaban terhadap pertanyaan baik yang ditentukan kepada mereka maupun yang ditentukan oleh mereka. Mereka mencari solusi terhadap permasalahan yang telah ditantang oleh guru agar mereka selesaikan. Mereka tertarik untuk memperoleh informasi atau keterampilan guna menyempurnakan tugas-tugas yang diberikan kepada mereka. Dan mereka dihadapkan dengan berbagai masalah yang memaksa mereka menguji apa yang mereka yakini dan nilai. Semua ini terjadi ketika peserta didik diatur dalam berbagai tugas dan kegiatan yang sangat mendorong mereka untuk berpikir, bekerja dan merasa. Kita (guru) dapat menciptakan jenis-jenis kegiatan ini dengan menggunakan berbagai macam strategi salah satunya adalah strategi pembelajaran aktif dengan teknik Inquiring Minds What To Know. Teknik ini merupakan bagian dari strategi pengajaran kelas penuh (full class learning).

a.        Prosedur Teknik Inquiring Minds What To Know
Prosedur yang dipersiapkan dalam menggunakan strategi pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
1)        Tanyakan ke kelas, satu pertanyaan pembangkit minat untuk merangsang keingintahuan tentang sebuah persoalan yang ingin Anda diskusikan. Pertanyaan ini hendaknya satu, yang dengan itu Anda berharap bahwa beberapa peserta didik tahu jawabannya. Inilah beberapa contoh pertanyaan tersebut.
a)         pengetahuan sehari-hari (mengapa ...?)
b)        bagaimana (menurut para ahli, bagaimana...?)
c)         definisi (apa … itu?)
d)        judul (apa yang anda pikirkan tentang drama ...?)
e)         cara sesuatu bekerja (apa yang membuat ...?)
f)         hasil-hasil (apa yang anda kira tentang ...?)
2)        Doronglah untuk berspekulasi dan menebak dengan bebas. Gunakan frase seperti “tebaklah” atau “cobalah”
3)        Jangan memberi umpan balik dengan segera. Terimalah semua tebakan.
Bentuklah keingintahuan tentang jawaban yang “sebenarnya”
4)        Gunakan pertanyaan sebagai petunjuk ke arah apa yang sekiranya Anda
ajarkan. Sertakan jawban terhadap pertanyaan Anda dalam presentasi Anda. Anda hendaknya tahu bahwa para peserta didik lebih memberikan perhatian darBahasa Indonesiada biasanya.[2]
Dengan demikian prosedur teknik inquiring minds what to know ini sangat perlu untuk dipersiapkan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah peneliti dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (lesson plan).
b.        Variasi Teknik Inquiring Minds What To Know
Variasi adalah tindakan atau hasil perubahan dari keadaan semula.[3] Variasi teknik inquiring minds what to know dilaksanakan bertujuan untuk memberikan semangat kepada peserta didik supaya proses kegiatan belajar mengajar tidak menjemukan. Variasi dalam hal ini adalah:
1.        Pasangkan peserta didik dan mintalah mereka membuat tebakan / jawaban secara kolektif
2.     Sebagai ganti dari sebuah pertanyaan, beritahukan apa yang kira-kira akan Anda ajarkan kepada mereka dan mengapa mereka seharusnya tahu itu menarik.
3.        Cobalah membumbui pengantar ini dengan cara “membuat atraksi” terhadap sebuah film/bioskop. 
4.   Akan lebih menarik jika guru menyediakan media konkret dan media audiovisual, audiovideo untuk mengawali kegiatan pembelajaran.
5.        Pasangkan peserta didik dan mintalah mereka membuat tebakan secara kolektif.
6.        Akhirnya, semua keputusan ada di tangan kita sebagai guru.[4]


[1] Hisyam Zaini, dkk. Strategi Pembelajaran Aktif. (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008).hlm.28
[2] Mel Silberman. Active Learning, 101 Pembelajaran Aktif. (Depok: Pustaka Insan Madani. 2009).h.104
[3] Qonita Alya. Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pendidikan Dasar. (Bandung: PT. Indah Jaya Adipratama, 2009). h.835
[4]  Silberman, op.cit., h.105

No comments:

Post a Comment