MODEL PEMBELAJARAN
TEKNIK INQUIRING
MINDS WHAT TO KNOW
Oleh: Jawi”Marbawi”Al-Kurdy
Strategi pembelajaran inquiring
minds want to know merupakan teknik membangkitkan keingintahuan peserta
didik dengan meminta mereka untuk membuat perkiraan-perkiraan tentang suatu
topik atau suatu pertanyaan. Biasanya peserta didik cenderung diam ketika diajak
untuk membahas materi-materi yang belum terpecahkan pada pertemuan sebelumnya
jika diminta untuk menjawab secara bersama-sama satu kelas.[1]
Teknik sederhana ini merangsang rasa ingin tahu peserta didik dengan mendorong
spekulasi mengenai topik atau persoalan. Para peserta didik lebih mungkin
menyimpan pengetahuan tentang materi pelajaran yang tidak tercakup sebelumnya
jika mereka terlibat sejak awal dalam sebuah pengalaman pengajaran kelas penuh.
Bagaimana membantu peserta didik
memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara aktif. Teknik Inquiring
Minds What To Know adalah
bagian dari strategi pembelajaran aktif untuk membantu peserta didik memperoleh
pengetahuan. Belajar (pengetahuan) kognitif meliputi mendapatkan informasi dan
konsep. Hal itu dilakukan tidak hanya dengan memahami pelajaran namun juga
dengan menganalisis dan mengaplikasikannya terhadap berbagai situasi baru.
Belajar (sikap) afektif melibatkan pengujian dan klarifikasi perasaan dan
preferensi. Para peserta didik dilibatkan dalam menilai diri mereka sendiri dan
hubungan personalnya terhadap pelajaran. Bagaimana pengetahuan, keterampilan
dan sikap yang diperoleh bisa membuat semua berbeda di dunia. Akankah hal itu
dilakukan secara pasif atau aktif?
Belajar aktif informasi,
keterampilan dan sikap terjadi lewat suatu proses pencarian. Para peserta didik
lebih berada dalam suatu bentuk pencarian darpada sebuah bentuk reaktif, yakni
mereka mencari jawaban terhadap pertanyaan baik yang ditentukan kepada mereka
maupun yang ditentukan oleh mereka. Mereka mencari solusi terhadap permasalahan
yang telah ditantang oleh guru agar mereka selesaikan. Mereka tertarik untuk
memperoleh informasi atau keterampilan guna menyempurnakan tugas-tugas yang
diberikan kepada mereka. Dan mereka dihadapkan dengan berbagai masalah yang
memaksa mereka menguji apa yang mereka yakini dan nilai. Semua ini terjadi
ketika peserta didik diatur dalam berbagai tugas dan kegiatan yang sangat
mendorong mereka untuk berpikir, bekerja dan merasa. Kita (guru) dapat
menciptakan jenis-jenis kegiatan ini dengan menggunakan berbagai macam strategi
salah satunya adalah strategi pembelajaran aktif dengan teknik Inquiring
Minds What To Know. Teknik
ini merupakan bagian dari strategi pengajaran kelas penuh (full class learning).
a.
Prosedur Teknik Inquiring Minds What To Know
Prosedur yang dipersiapkan dalam
menggunakan strategi pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
1)
Tanyakan ke kelas, satu pertanyaan
pembangkit minat untuk merangsang keingintahuan tentang sebuah persoalan yang
ingin Anda diskusikan. Pertanyaan ini hendaknya satu, yang dengan itu Anda berharap
bahwa beberapa peserta didik tahu jawabannya. Inilah beberapa contoh pertanyaan
tersebut.
a)
pengetahuan sehari-hari (mengapa ...?)
b)
bagaimana (menurut para ahli, bagaimana...?)
c)
definisi (apa … itu?)
d)
judul (apa yang anda pikirkan tentang
drama ...?)
e)
cara sesuatu bekerja (apa yang
membuat ...?)
f)
hasil-hasil (apa yang anda kira
tentang ...?)
2)
Doronglah untuk berspekulasi dan
menebak dengan bebas. Gunakan frase seperti “tebaklah” atau “cobalah”
3)
Jangan memberi umpan balik dengan
segera. Terimalah semua tebakan.
Bentuklah keingintahuan tentang jawaban yang “sebenarnya”
Bentuklah keingintahuan tentang jawaban yang “sebenarnya”
4)
Gunakan pertanyaan sebagai
petunjuk ke arah apa yang sekiranya Anda
ajarkan. Sertakan jawban terhadap pertanyaan Anda dalam presentasi Anda. Anda hendaknya tahu bahwa para peserta didik lebih memberikan perhatian darBahasa Indonesiada biasanya.[2]
ajarkan. Sertakan jawban terhadap pertanyaan Anda dalam presentasi Anda. Anda hendaknya tahu bahwa para peserta didik lebih memberikan perhatian darBahasa Indonesiada biasanya.[2]
Dengan demikian prosedur teknik
inquiring
minds what to know ini
sangat perlu untuk dipersiapkan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah peneliti
dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (lesson plan).
b.
Variasi Teknik Inquiring Minds What To Know
Variasi adalah
tindakan atau hasil perubahan dari keadaan semula.[3]
Variasi teknik inquiring minds what to
know dilaksanakan bertujuan untuk memberikan semangat kepada peserta didik
supaya proses kegiatan belajar mengajar tidak menjemukan. Variasi dalam hal ini
adalah:
1.
Pasangkan peserta didik dan
mintalah mereka membuat tebakan / jawaban secara kolektif
2. Sebagai ganti dari sebuah
pertanyaan, beritahukan apa yang kira-kira akan Anda ajarkan kepada mereka dan
mengapa mereka seharusnya tahu itu menarik.
3.
Cobalah membumbui pengantar ini
dengan cara “membuat atraksi” terhadap sebuah film/bioskop.
4. Akan lebih menarik jika guru
menyediakan media konkret dan media audiovisual, audiovideo untuk mengawali
kegiatan pembelajaran.
5.
Pasangkan peserta didik dan
mintalah mereka membuat tebakan secara kolektif.
6.
Akhirnya, semua keputusan ada di tangan
kita sebagai guru.[4]
[1]
Hisyam Zaini, dkk. Strategi Pembelajaran
Aktif. (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008).hlm.28
[2] Mel
Silberman. Active Learning, 101
Pembelajaran Aktif. (Depok: Pustaka Insan Madani. 2009).h.104
[3]
Qonita Alya. Kamus Bahasa Indonesia Untuk
Pendidikan Dasar. (Bandung: PT. Indah Jaya Adipratama, 2009). h.835
[4] Silberman, op.cit., h.105
No comments:
Post a Comment